Aku merasa ‘its
okay’, inilah aku. Tapi lama kelamaan telingaku jengah juga.
Ketika mereka
membicarakan sepatu, kulihat sepatuku, itu sepatu butut yang kubeli sejak jaman
sma. Bagiku, selagi masih bisa dipakai kenapa harus membeli yang baru?
Ketika mereka
membicarakan eye liner, aku menatap wajahku lamaaa di depan cermin, nyaris
tanpa riasan kecuali bedak tipis dan lip balm.
Begitu juga
dengan baju, mereka menyibukkan diri tiap akhir pekan mengunjungi pusat
perbelanjaan demi sepotong atau dua potong baju. Nyaris tak pernah absen. Seumur
hidupku aku tak pernah membeli baju. Semua baju yang kupakai adalah baju
pemberian mama. Aku tak pernah tahu harga baju, tak juga berkeinginan untuk
mencari tahu.
Haha
Aku tak ingin
berkomentar banyak tentang hal ini. Aku, ya seperti ini
:)
0 comments:
Post a Comment