Friday, 9 January 2015

Pakai Baju Itu Asal Comot Ajalah

Bayangkan,

Rok berbahan jeans warna biru donker dengan motif bunga-bunga di bagian bawah,
Hem ungu polos,
Jilbab putih,
Tas selempang putih tulang,
Sepatu hitam polkadot,

Itulah kombinasi yang kugunakan untuk UAP (Ujian Akhir Praktikum) Mikrobiologi kemarin pagi. Sangat mencolok dan membuat mata sakit kala melihatnya.

Disadari atau tidak, style berbusanaku berubah 180 derajad setelah dua bulan aku kuliah. Penyebabnya sudah jelas, aku, selalu telat pergi ke kampus. wkwkwk~

Dulunya, aku selalu me’matching’2kan apa-apa yang nempel di badan sebelum kemana-mana. Mulai dari perpaduan warna hingga motif akan kuperhatikan dengan sangat jeli, teliti, dan hati-hati.

Kalau roknya merah, berarti bajunya pink, jilbabnya pink merah atau putih, sepatunya merah atau pink.
Kalau roknya hitam, bajunya abu-abu, jilbabnya bisa abu-abu hitam atau putih, sepatunya hitam atau abu-abu.
Kalau roknya biru donker, bajunya biru langit, jilbabnya bisa putih bisa biru donker, sepatunya biru donker.

Yaah, begitulah~

Kadang, tidak, seringkali, aku menghabiskan waktu yang lama, sangat lama, hanya untuk menemukan perpaduan baju yang pas untuk pergi ke bimbingan belajar atau bahkan hanya untuk keluar membeli roti bakar di alun-alun.

Keadaanku yang menjadi seperti ini sontak mengingatkanku pada seorang teman.

Waktu sma aku pernah punya teman yang selalu aku komentarin gaya berbusananya, soalnya dia demen banget mengombinasikan sesuatu yang menurutku ‘unik’ di badannya.

Misal nih, waktu jalan-jalan ke Lombok kemarin dia pakai rok biru langit, kaos merah bata, jilbabnya hijau apel, sepatunya cream

Atau waktu foto BTS (Buku Tahunan Sekolah), kombinasi yang dia pakai rok pink dengan motif bunga-bunga warna hitam, kaos warna ungu, jilbab abu-abu, dan sepatu cokelat.

Seperti itulah dia, dia akan memakai apapun secara acak namun tidak mencolok ketika dilihat.

Ada pepatah yang intinya kurang lebih seperti ini, “apa yang kita bicarakan tentang orang lain pada akhirnya akan membuat kita sendiri dibicarakan oleh orang lain atas apa yang kita bicarakan tentang orang lain tersebut”

Ahahaha~


Tapi aku menikmati style berpakainaku yang seperti ini, aku bebas mencomot apapun yang akan kupakai, tidak perlu berlama-lama seperti dulu. Cukup 5 menit untuk ganti baju dan pakai pelembab serta bedak tipis. Setelah itu, Rosalina Ita siap beraktivitas sehari-hari


Terimaksih Dyah Rulita Maghfiroh yang sudah mengajariku jadi seperti ini~

:D



Pakai Baju Itu Asal Comot Ajalah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment