Sunday, 12 April 2015

Mama, Sehatlah Untukku



Mama, malam ini aku menangis
Aku tidak mengerti alasannya apa, tiba-tiba air mataku menetes, dan tetesannya makin deras hingga aku sulit bernafas...



Mama, boleh aku bercerita?
Aku punya seorang teman
Dia sangat baik
Aku mengenalnya baru-baru ini
Sebenarnya aku tidak mengenalnya dengan baik, aku hanya tahu dia sebatas nama dan sedikit cerita saja

Tapi malam ini dia mengajariku banyak hal
Dia mengajariku hal-hal yang selama ini kulupakan
Dia mengingatkanku untuk bersyukur
Bersyukur karena masih memiliki mama

Sekalipun mama dan bapak tidak bisa memberiku keluarga yang utuh seperti halnya kebanyakan orang, setidaknya saat aku merindukan kalian ada sosok yang dapat kulihat, yang dapat kusentuh, yang dapat kurasakan kehadirannya

Sedangkan dia tidak sepertiku,
Ketika dia lelah, tidak ada sosok lembut untuknya bersandar. Ketika dia sedang dalam kesulitan, tidak ada sosok tegar yang memberinya kekuatan. Ketika dia jatuh cinta, tidak ada sosok sahabat untuknya bermanja-manja dan bercerita. Bahkan ketika dia rindu, tidak ada tangan lembut yang dapat ia genggam

Malam ini aku belajar banyak hal darinya
Bahwa aku harus lebih banyak bersyukur masih memiliki mama, yang bisa memerankan banyak karakter untukku. Mama adalah ibuku, mama melahirkanku ke dunia ini, mama merawatku hingga sebesar ini, mama mendengarkan semua keluh kesahku, mama menguatkanku, mama memberiku semua hal yang kubutuhkan, mama mengajarkanku tentang kehidupan yang serba membingungkan, mama mampu meredam amarahku, mama mengarahkanku, mama melindungiku, mama berjuang untukku, mama adalah harta paling berharga dalam hidupku. 


Mama, 
Selama ini aku belum bisa menjadi anak yang baik untukmu
Aku sering membuatmu jengkel dan marah padaku
Aku selalu membuatmu pusing dengan ocehanku tentang ini dan itu
Aku selalu membuatmu khawatir tentang keadaanku
Aku belum bisa menjadi anak yang penurut ketika engkau memerintahkanku sesuatu
Aku menghabiskan uangmu
Aku membuat masa tuamu datang lebih awal dengan banting tulang menyekolahkanku
Aku kurang bisa ta'dhim kepadamu
Aku berdosa
aku sungguh berdosa
Aku membuat banyak kesalahan dan aku malu untuk meminta maaf
Aku tidak pernah mengucapkan terimakasih padamu sesering aku mengucapkan terimakasih pada orang lain
Dan betapa tidak tahu dirinya aku sebagai anak, beberapa kali dalam hidupku aku pernah malu akan dirimu
Aku benar-benar anak yang tidak tahu diri
Tidak tahu terimakasih

Mama, maafkan kesalahan-kesalahanku yang tak lagi dapat dihitung berapa jumlahnya
Yang tak lagi dapat dibayangkan betapa besarnya

Aku ingin bertemu
Aku ingin memelukmu
Aku ingin meminta maaf dengan kepala tertunduk
Aku malu 

Terlepas dari kesalahanku padamu yang tak dapat dihitung jumlahnya, izinkan anakmu yang tidak tahu malu ini meminta satu hal,

Mama, tetaplah sehat untukku


Tetaplah muda untukku, aku ingin saat aku dewasa nanti mama tidak bertambah tua, tetaplah seperti saat ini. Aku ingin segera dewasa. Aku ingin sukses lebih cepat. Karena aku ingin mama bisa seutuhnya merasakan kesuksesan yang kuperoleh. Aku tidak ingin di saat aku sukses nanti mama sudah tidak bisa merasakan kesuksesanku lantaran fisik mama yang melemah. 

Mama,
Kita berjanji untuk berangkat haji bersama. Ayo kita berfoto bersama. Ayo berbahagia. Selama ini mama merelakan tidak berbahagia demi aku. Mama bekerja siang malam demi aku. Mama lupa dengan kebahagiaan mama demi memikirkan kebahagiaanku.

Aku mohon, tetaplah sehat untukku. Aku tidak tahu akan jadi apa aku tanpa dirimu. Aku belum mampu seperti dia yang harus hidup sendiri tanpa kasih sayang seorang ibu. Aku belum mampu untuk hidup berjauhan darimu. Apapun yang terjadi aku akan meminta pada Tuhan untuk memanjangkan umurmu agar engkau mampu melihatku menjadi seperti yang engkau harapkan.

Mama, mari kita hidup lebih lama di dunia ini, mari kita mengumpulkan lebih banyak bekal untuk ke surga. Mari kita hidup bahagia dengan penuh syukur tiap harinya.

Tetaplah sehat agar terbuka lebih banyak kesempatan bagiku berbuat baik padamu...

Rosa sayang mama

Mama, Sehatlah Untukku Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment