Thursday, 29 May 2014

Dietku Gagal T_T

Hap!
Telah kulahap sepiring mi goreng pagi ini dan itu artinyaaa... DIETKU GAGAL!!
Aaarghh...

Aku termasuk salah satu gadis yang bisa dibilang tidak kurus tapi ya tidak keterlaluan gemuk sih. Beratku saat sma tidak pernah jauh-jauh dari 51-52kg, dengan tinggi 160cm aku rasa itu baik-baik saja. Sampai suatu ketika berat badan itu menjadi tidak baik lagi.
Liburan setelah ujian nasional aku memutuskan untuk jalan-jalan ke Lombok berdua dengan temanku. Kami berlibur disana selama seminggu. Selama seminggu itu aku pikir diriku telah kalap. Aku melahap semua sajian kuliner khas daerah timur yang kujumpai, tak peduli pagi, siang, sore, atau malam, ketika sudah ada makanan hayyuuuk dimakan sajja. Dalam hati aku sempat berpikir tentang berat badan yang akan membludak jika terus-terusan seperti itu, tapi tidak kupikirkan lebih lanjut. Nanti kalau gendutan kan bisa diet, dan aku meneruskannya.
Sepulangnya dari sana aku bergegas mengukur berat badan dan apa yang terjadi?? Berat badanku naik 6kg saudara-saudara. 58kg. Seketika aku terdiam dan menyesali semua yang telah terjadi. Hiks.
Akan tetapi kasus berat badan naik setelah beberapa hari menjadi tak menarik lagi manakala pengumuman SNMPTN undangan sudah dikeluarkan. Fakta bahwa aku tidak lolos seleksi di universitas yang kuimpi-impikan membuatku mogok makan selama beberapa waktu. Pontang-panting mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi membuatku sangat tertekan dan rasanya seolah-olah ingin menjerit dan menangis darah. Halaaah, lebay.  Tapi Alhamdulillah Allah masih sayang padaku, aku diterima di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang setelah melakoni perjalanan yang sangat melelahkan. Fiuuh.
Karena tragedi itulah berat badanku turun 6kg, ehehehe. Balik ke 52kg di awal masuk kuliah. Bulan pertama di Kota Malang, aku belum mengenal kota ini dengan baik, yang kuketahui hanya kampus, kosan, dan jalanan antara kampus dan kosan. Dua bulan berlau, aku mulai tahu tempat jajanan yang ekonomis buat anak kosan. Ihihihi. Mulailah diri ini merasakan nikmatnya jadi anak perantauan, jauh dari rumah, tidak perlu mendengar omelan mama sekalipun makan yang aneh-aneh. Maklumlah, mamaku itu orangnya sangat pemilih untuk urusan makan dan dimakan (Eeh?). Dari bulan kedua aku mulai deh mencoba menunya anak kuliahan, mulai dari ayam-ayaman kayak ayam bakar, ayam goreng, ayam penyet, ayam krispi, ayam asap, ayam dan ayam. Pedas-pedasan kayak ceker pedas, iga pedas, mi pedas, bakso pedas, keripik pedas, yang semuanya itu pedasnya berbahaya. Sambal-sambalan kayak sambal deso, sambal korek, sambal jowo, sambal tumpang, sambal ulek, sambal penyet, dkk. Makanan berkalori tinggi tapi paling dicari kayak nasi goreng, bakmi kuah, bakmi goreng, bakso, cilok, batagor, siomay, tempura, nugget, sosis, yaaa kira-kira seperti itulah yang masuk ke perut selama kurang lebih 9bulanku di Malang.
Berkat kebiasaan itulah berat badanku melejit hingga 59 kg. Itu semua membuatku melongo, dan seketika itu juga kuputuskan untuk melakukan diet. Diet yang kulakukan adalah membatasi asupan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi air, buah, dan sayur selama 7 hari sebagai percobaan.
Hari pertama aku mengkonsumsi 4 buah apel berukuran sedang, 2 kapsul minyak ikan, 1 botol susu fermentasi, dan 8 gelas air. (Sukses)
Hari kedua aku mengkonsumsi 3 potong tahu kukus, sayur mentah, 2 kapsul minyak ikan, 1 botol susu fermentasi, 7 gelas air. (Sukses)
Hari ketiga aku mengkonsumsi buah melon, tomat mentah, sayur rebus, 2 kapsul minyak ikan, 1 botol susu fermentasi, dan 6 gelas air. (Sukses)
Hari keempat aku mengkonsumsi buah pisang, melon, sayur rebus, 3 biji puthu ayu, 1 gelas susu, 2 kapsul minyak ikan, 1 botol susu fermentasi, dan entah berapa gelas air. Aku rasa diet ini mulai menuju ke arah kegagalan sebab aku mulai melirik-lirik Abang penjual bakso yang mangkal di depan kosan T_T
Hari kelima itu hari ini, dan aku sudah benar-benar menyatakan dietku GAGAL. Aku tak kuasa menahan diriku dari godaan Indomie Goreng. Hoaaaaa~

Dietku Gagal T_T Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment