Bulan malam ini bulan sabit. Terlihat anggun dan indah. Ia bertengger dengan nyamannya di langit malam Kota Malang yang cerah. Tanpa satupun mendung yang menggelayut.
Aku memikirkan banyak hal sembari
berjalan pulang dari kampus beberapa saat yang lalu. Aku memikirkan rentetan
tugas yang datang bertubi-tubi hari ini. Aku juga memikirkan tinjauan pustaka
laporan praktikum, revisi, beserta ACCnya. Aku memikirkan hidup dan kehidupan
ini. Mengapa begini, mengapa begitu, haruskah seperti ini, dan haruskah seperti
itu.
Hidupku, aku seringkali tidak
dapat memahaminya. Aku sudah hidup 18 tahun 9 bulan. Selama itu apa yang sudah
kulakukan? Bahagiakah? Sedihkah?
Terkadang aku berpikir sepertinya
aku ingin pergi ke tempat yang jauh, dimana tidak ada seorangpun dari kehidupan
lamaku yang ikut serta.
Terkadang aku bosan dengan rutinitasku. Terkadang aku
ingin mengubah identitas dan menjadi orang lain saja. Meninggalkan dunia yang
saat ini kujalani.
Aku bukanlah tipikal orang yang suka
beramah-ramah dengan banyak orang. Entahlah, aku sudah sering mencoba, namun
tetap saja, itu bukan diriku, dan aku tidak nyaman dengan hal itu.
Aku lebih suka berbagi cerita
dengan orang-orang tertentu, yang menurutku dapat memahamiku tanpa perlu aku
menceritakan semuanya agar mereka tahu.
Aku merasa tidak nyaman dengan
pembicaraan yang tidak kuketahui, jadilah aku lebih banyak diam dan
mendengarkan. Namun, disilah permasalahannya. Orang-orang menjadi salah
penilaian terhadap diriku. Seringkali mereka menganggap aku jutek, kaku,
terlalu idealis, pendiam, dan seperti itulah.
Setelah dipikir-pikir, kesalahan
memang ada pada diriku. Aku terlalu menarik diri dari lingkunganku, membuat
siapa saja menjadi canggung di dekatku. Itu kusadari sekarang. Bukan mereka
yang menjauh dariku, tapi akulah yang menjaga jarak dengan mereka.
0 comments:
Post a Comment