Monday, 2 June 2014

Menarik Diri



Bulan malam ini bulan sabit. Terlihat anggun dan indah. Ia bertengger dengan nyamannya di langit malam Kota Malang yang cerah. Tanpa satupun mendung yang menggelayut.

Aku memikirkan banyak hal sembari berjalan pulang dari kampus beberapa saat yang lalu. Aku memikirkan rentetan tugas yang datang bertubi-tubi hari ini. Aku juga memikirkan tinjauan pustaka laporan praktikum, revisi, beserta ACCnya. Aku memikirkan hidup dan kehidupan ini. Mengapa begini, mengapa begitu, haruskah seperti ini, dan haruskah seperti itu.

Hidupku, aku seringkali tidak dapat memahaminya. Aku sudah hidup 18 tahun 9 bulan. Selama itu apa yang sudah kulakukan? Bahagiakah? Sedihkah?

Terkadang aku berpikir sepertinya aku ingin pergi ke tempat yang jauh, dimana tidak ada seorangpun dari kehidupan lamaku yang ikut serta. 

Terkadang aku bosan dengan rutinitasku. Terkadang aku ingin mengubah identitas dan menjadi orang lain saja. Meninggalkan dunia yang saat ini kujalani.

Aku bukanlah tipikal orang yang suka beramah-ramah dengan banyak orang. Entahlah, aku sudah sering mencoba, namun tetap saja, itu bukan diriku, dan aku tidak nyaman dengan hal itu.

Aku lebih suka berbagi cerita dengan orang-orang tertentu, yang menurutku dapat memahamiku tanpa perlu aku menceritakan semuanya agar mereka tahu. 

Aku merasa tidak nyaman dengan pembicaraan yang tidak kuketahui, jadilah aku lebih banyak diam dan mendengarkan. Namun, disilah permasalahannya. Orang-orang menjadi salah penilaian terhadap diriku. Seringkali mereka menganggap aku jutek, kaku, terlalu idealis, pendiam, dan seperti itulah.

Setelah dipikir-pikir, kesalahan memang ada pada diriku. Aku terlalu menarik diri dari lingkunganku, membuat siapa saja menjadi canggung di dekatku. Itu kusadari sekarang. Bukan mereka yang menjauh dariku, tapi akulah yang menjaga jarak dengan mereka. 

Menarik Diri Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment